Senin, 16 Januari 2012

Jadilah milikku, mau?


"Jadilah milikku, mau?"
Aku menatap pria yang entah sejak kapan berdiri di depanku dengan mata dan bibir yang sama-sama membulat karena kaget. Ia memakai kaus dan celana kain dengan warna yang senada yaitu warna putih, lalu menatapku sambil tersenyum.
"Eh?"
"Jadilah milikku, mau?" katanya lagi kali ini dengan posisi yang berbeda. Berlutut sambil mengulurkan tangan kanannya.
Sebuah pagi di hari libur, setelah mengecek kulkas yang kosong melompong aku memutuskan untuk membeli nasi bungkus di warung dekat rumah. Rasanya ingin cepat pulang saat si bibi penjual makanan memberikan bungkusan plastik itu padaku. Tapi niatku terhalang karena kemunculan pria ini.
"Tidak, terima kasih."
Aku pun mempercepat langkahku agar cepat sampai ke rumah. Nasi bungkus yang kubeli tadi sudah mendesak-desak untuk kumakan. Tapi pria itu tetap tidak mau menyerah. Ia menghalangi jalanku dengan kedua tangannya lalu berteriak, "Jadilah milikku! Mau?!"
"Sudah kubilang tidak mau! Lagipula kau ini siapa sih?"
Suara ambulans terdengar. "Ahh! Itu dia!" beberapa orang berseragam putih turun dari ambulans lalu menyeret pria tadi. Kupandangi tulisan yang tertera di salah satu sisi mobil 'Rumah Sakit Jiwa XXX'. Astaga!
"Maaf ya, mbak. Dia ini memang seperti itu. Gagal menikah terus jadi gila. Untung mbak tidak diapa-apakan. Ya sudah, mbak. Permisi..." kata salah satu perawat lalu bergegas masuk ke dalam ambulans. Meninggalkan aku yang hanya bisa melongo karena hal aneh yang baru saja terjadi.
Dan teriakan pria itu masih terdengar walau pintu ambulans sudah tertutup, "Jadilah milikku... Milikku! Mau?!"

4 komentar:

  1. Serem...

    Mudah2an ga ketemu orang kaya gini :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Another "GAJE's" story. -_-
      Ga tau deh kayaknya ga mood cerita2 romantis. :p

      Hapus
  2. Nice!
    Tapi gak mau ketemu orang kayak gitu di jalan. Maunya ketemu Tom Cruise, gapapa deh dimadu. *salah fokus*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih. :))
      Ohh, si Tom Cruise lagi sama saya nih. Mau titip salam? #plak

      Hapus