Senin, 15 Maret 2021

Kaca Pembesar Ajaib

Hari ini adalah hari yang indah untuk ke toko buku. Aku sadar ada banyak buku yang belum selesai aku baca, karena itu hari ini aku (sebenarnya) hanya ingin mengekor di belakang papa yang sibuk memilih buku Birokrasi. Tapi apa yang aku lihat di hadapanku membuatku tertegun.

Seorang bapak; kira-kira berusia 40-50an sedang berdiri dengan memegang buku dengan tangan kanan, dan tangan kiri memegang sebuah benda berbentuk persegi dengan lensa di bagian tengahnya. Apakah itu kaca pembesar? Tapi kaca pembesar yang selalu aku lihat di televisi atau cerita detektif selalu seperti ini.

Beberapa keywords kugunakan untuk mencari kaca pembesar yang mirip... kaca pembesar kotak, kaca pembesar persegi, square magnifying glass, sampai kaca pembesar pengukur kadar emas. Yang terakhir jelas karena iseng, yaa... siapa tahu ada yang mirip kan? Tapi usahaku nihil, tidak ada yang menyerupai benda itu.
Aku tertarik untuk melihat judul buku yang diletakkan bapak itu setelah selesai dibacanya, tapi dasar aku yang tidak mengerti politik, buku itu akhirnya kukembalikan lagi ke posisi semula. Aku memang lebih cocok dengan cerita bergambar, kumpulan puisi, atau dengan buku-buku motivasi yang kukumpulkan akhir-akhir ini yang memberiku rasa tenang hanya dengan melihat lembar depannya saja.
Dan hari yang indah di toko buku berakhir dengan papa, dan juga aku, yang mebeli dua buah buku dengan cover yang kusuka. hehehehee.

Di dalam mobil sepulang dari toko buku, aku yang masih penasaran dengan benda di tangan kiri pria itu bertanya pada papa, "Pa, tadi liat orang di toko buku yang duduk di lantai terus ditegor sama penjaga ga?"
Dengan pandangan masih terpusat di jalanan, papa menjawab, "Iya yang tadi itu..."
"Tadi bacanya pake kaca pembesar ya, pa?"
"Iya ya, kenapa ngga pake kaca mata ya?"
"Lah iya, kenapa ya?"
Pertanyaan lain muncul lagi, padahal pertanyaanku yang sebelumnya belum terjawab. Hal yang bisa kusimpulkan yaitu bapak-bapak tadi begitu suka membaca. Karena itu huruf yang mungkin tidak terlihat jelas, atau mungkin terlihat namun kecil, tidak menghalangi dirinya untuk membaca buku. 
Dan kaca pembesar yabng terlihat asing bagiku itu... akan kusebut kaca pembesar ajaib! Seperti benda-benda ajaib yang keluar dari kantong Doraemon! Lalu apakah bapak itu Nobita? Hmm...
Hah... aku harus segera membaca semua buku yang aku beli...