Ya, ini kalimat dari Ibu Teresa. Kebetulan saya memang pernah mendengar kalimat ini sebelumnya, tapi tidak tahu siapa sebenarnya sosok yang mengatakan kalimat tersebut. Terus pas iseng nyari quotes dari Ibu Teresa di Goodreads, nemu kalimat ini. Dan jadinya saya berpikir, Apakah saya sudah menjadi sebuah pensil untuk Tuhan? Apa saya sudah menyampaikan surat cinta yang ditulis Tuhan melalui saya? Apa saya sudah cukup tulus mencintai orang lain bahkan alam ini?
Bahan permenungan bagi saya tentunya.
mungkin saya juga harus merenung..
BalasHapushehe
Iya. :)
Hapus