Rabu, 25 April 2012

Instagram ohh Instagram...

Akhirnya hari ini download Instagram buat si mungil galYoung. :)) Dan yang jadi korban uploadan saya adalah dua makhluk ini.

Hahaha. Siapa suruh make hp orang buat narsis-narsisan. Hihi. ^^

posted from Bloggeroid

Dan...

Ada saat di mana kita ---yang walaupun memiliki teman di mana-mana, merasa begitu kesepian. Begitu pula dengan saya yang akhir-akhir ini sibuk berkutat dengan proposal skripsi dan dengan tiba-tiba dilanda masalah, akhirnya sadar bahwa : ada banyak nama dalam kontak di handphone yang saya anggap sahabat namun tak bisa menjadi teman untuk berbagi masalah saya yang sekarang. Saya tahu ini bukan salah siapapun. Saya hanya mengalami apa yang pernah saya tulis di twitter, "terlalu sering berlagak kuat membuat kita lupa untuk berbagi air mata dengan orang lain."
Berada di fase ini membuat saya berpikir lagi. Apakah saya benar-benar mempercayai orang-orang yang percaya pada saya? Apakah saya sudah benar-benar menerima mereka sebagai orang yang berarti bagi saya? Nyatanya sampai saat ini saya belum bisa menjawab pertanyaan tersebut
Saya lebih memilih "menulis" daripada "bicara". Dan walau ini membuat saya terlihat seperti orang bodoh, akhirnya ini bisa menenangkan hati saya.

posted from Bloggeroid

Minggu, 01 April 2012

Menanti Bintang Jatuh


Kita membicarakan tentang impian
Tentang dunia yang berkilau di masa depan
Kaubilang kita kan menggapainya bersama
Ya, ku masih merasa ingin percaya

Senyum kita masih ada di sana
Abadi dalam sebuah bingkai foto berdebu
Kaubilang sinar itu kan jadi milik kita
Ya, ku masih tetap ingin percaya

Selalu dan selalu
Harapan itu bersenandung dalam hatiku
Sepasang tangan yang menemaniku menggapai bintang
Mengapa seakan menghilang?
Kini dan nanti
Kelip bintang masih ingin kuraih
Bila impian itu memburam, bila cahaya itu tak bisa kusentuh
Tak apa...
Aku masih menanti bintang jatuh

Dan kini aku merasa sendiri
Tapi aku masih mempercayai kata-katamu
Kita akan selalu terhubung,
layaknya bintang yang membentuk sebuah rasi

Selalu dan selalu
Harapan itu bersenandung dalam hatiku
Sepasang tangan yang menemaniku menggapai bintang
Mengapa seakan menghilang?
Kini dan nanti
Kelip bintang masih ingin kuraih
Walau segalanya menjadi mustahil, walau cahaya itu semakin menjauh
Tak apa...
Aku masih menanti bintang jatuh