Senin, 14 Februari 2011

FF : Shibuya Baengshin.. Before we meet again in Jeju.. (Cerita Lepas "My Only Sea")

Shibuya, penuh dgn penduduk yang lalu lalang. Pegawai, murid2 SMA, gadis2 dgn dandanan mencolok, n masih banyak lagi saling melewati satu sama lain. Tiba2 seorang pria dgn rambut blondenya berlari tergesa2 di tengah keramaian.

"Minggir!!"

"Oppa! Heechul oppa!!" gadis2 dgn light stick biru mengejarnya sambil berteriak2 histeris.

"Minggir! Kumohon minggir! Ohh, tidak!" Heechul berteriak putus asa saat ia melihat kerumunan gadis lain menghadangnya dari arah berlawanan. "Sial.." ia memutar arah ke kanan n mulai berlari lagi. Kerumunan gadis yg mengejarnya makin banyak saja. "Aah! Ini bukan salahku! Orangtuaku yg menciptakan wajah ini!" teriaknya sambil terus berlari. Sekejap muncul cahaya dari langit n bunga sakura bertebaran di udara. Heechul berpose.

"Oppa! Jangan lari, Oppa! We love u!" gadis2 itu makin menggila. Heechul berlari lagi. N matanya berbinar2 saat melihat ada photobox di depannya. Sembunyi!

"Hei! Apa yg kaulakukan!" seorang gadis kecil berteriak saat Heechul masuk ke dalam photobox itu.

"Ssst! Diam, adik kecil.. Aku sedang bersembunyi dari fansku. Nanti kau foto2 lagi saja ya setelah aku pergi.." sahut Heechul sambil mengintip dari balik tirai photobox, berharap mudah2an saja fans2nya sudah pergi.

"Adik kecil katamu! Aku sudah 20 tahun tau!" teriak gadis itu murka.

Heechul menoleh ke arah gadis kecil itu n menatapnya dari ujung kaki sampai ujung kepala. Tingginya tak sampai 160 n ia benar2 terlihat seperti anak SD.

"20?" tanya Heechul tak percaya.

"Mmm!" jawab gadis itu sambil berkacak pinggang.

"Benar2 20 tahun?" tanyanya lagi.

"Tentu saja! Kau mau lihat KTPku hahh?!"

"Bwahahahaha!" tawa Heechul pecah. Ia tertawa sambil menunjuk2 ke arah gadis itu.

"Kau menyebalkan!" gadis itu berteriak n berlari keluar dari photobox.

"Bhhph..Bwahahaha!Hei..Jangan pergi..Aku cuma bercanda.." Heechul keluar dari dalam photobox n berusaha untuk membujuk gadis tadi, tapi langkahnya terhenti saat melihat hasil foto (tidak jelas) mereka yg sempat terambil tadi.

"Yahahah! Benar2 seperti anak SD! Bwahaha.. haha.. hahhh.. Baiklah.." Heechul menghentikan tawanya saat melihat gadis itu menatapnya dgn tatapan membunuh.

***
"Kenapa kau mengekoriku terus!" gerutu gadis itu pada Heechul.

"Tidak..Aku tidak mengekorimu. Kebetulan hotelku juga ke arah sini.."

"Bohong!" sahut gadis itu curiga.

"Hei..Untuk apa aku berbohong padamu. Tak ada gunanya juga untukku kan?"

"Kau bohong! Aku tau itu!"

"Ya sudah kalau kau tak percaya," jawab Heechul santai. "Ngomong2.. Itu kotak gitar kan? Kau street performer?"

"Bukan urusanmu," jawab gadis itu dingin.

"Ok..Ok, man..That's fine..Yo..Yo..What's up, man.." Heechul membalas ala rapper berkulit hitam.

"Haha..I'm not man.." gadis itu tertawa garing.

"Baiklah.." Heechul menyerah, ia mengangkat kedua tangannya seperti buronan polisi. "Lalu..Kau mau kemana?"

"Bukan urusanmu juga.." jawab gadis itu lagi. Nada suaranya lebih dingin dari sebelumnya.

Heechul mengacungkan kedua jempolnya tanda mengiyakan, lebih baik diam saja daripada dibantai.

"Yg benar saja.. Kau mau aku diserang fans ya?" gerutu Heechul sambil menunjuk papan "Taman Ria". Ya, mereka memang ke taman ria, lebih tepatnya Heechul mengikuti gadis itu sampai ke taman ria.

"Fans? Memangnya kau siapa? Lagipula siapa yg menyuruhmu mengikutiku sampai kemari.." jawab gadis itu cuek.

"Hei..Kali ini kau keterlaluan. Jadi kau tak mengenalku yg populer ini? Dirumahmu ada TV tidak, sih? Aku Heechul!" Heechul, narsis seperti biasa.

"Aku miwa, lalu kenapa?" gadis itu cuek saja dgn kenarsisan Heechul, ia malah membeli karcis bom-bom-car (maaf bila ada kesalahan penulisan).

"Hei! Jangan pergi! Hei!" mau tak mau Heechul membeli karcis juga. Hal itu berlanjut dgn permainan2 selanjutnya (yg terakhir adalah roller coaster n Heechul sempat pingsan setelah naik wahana tersebut 3 kali berturut2 bersama miwa.
)


"Dasar payah.." ledek miwa padanya setelah ia sadar.

"Hahh..Cuma alien yg tahan naik roller coaster 3 kali berturut2.." jawab Heechul masih kelelahan.

"Karena itu kubilang jangan ikuti aku.." miwa berdiri n berjalan meninggalkan Heechul.

"Hei! Kau mau kemana, hei! Ya sudah! Terserah kau mau kemana! Aku takkan mengikutimu lagi!!" teriaknya. Heechul menghela nafas perlahan. Sepintas ia mendengar pembicaraan 2 orang gadis yg mengamatinya dari loket karcis komidi putar. "Itu bukan Hee oppa, ahh. Mana mungkin oppa sedekil itu.." Heechul tersenyum mendengarnya. Baguslah kalau mereka tak mengenaliku!

"Coklat? Strawberry?"

"Heh?"

"Ya sudah Strawberry saja," sambung miwa sambil menyodorkan es krim strawberry ke arah Heechul.

"Coklat!" kata Heechul lalu menyambar es krim coklat dari tangan miwa. "Hei.. Jadi tadi kau beli es krim ya? Dasar.." Heechul tersenyum pada miwa, tapi miwa tetap saja cuek.

"Kenapa kau dingin sekali padaku.."

"Aku tak terlalu suka berbicara dgn orang asing, apalagi yg bergolongan darah AB."

"Heh? Darimana kau tau aku AB?" Heechul kebingungan.

"Tentu saja dari sikapmu. Apa lagi.."

Mereka tertawa bersama. Sesaat mereka saling bertatapan, n kemudian tersadar lalu saling membuang muka.

"Kalau dilihat2 ternyata kau manis juga," gumam Heechul hampir tak terdengar.

"Apa?"

"Kau manis," ulang Heechul sambil mengusap rambut miwa.

"Sou ka?"

"Kau manis..Seperti kucingku Baengshin.." sambung Heechul.

"Hahh!"

"Ya..Baengshin's Twins! Shibuya Baengshin!" tambah Heechul.

"Kau!" miwa menjitak Heechul. Lalu mereka tertawa bersama.

END..

2 komentar:

  1. Keereeeenn!!!....
    Bisa ajari aku bgaimana cara buatnya??? >___<
    Aku suLit skLi buat bLog.. T.T

    BalasHapus
  2. Just try, bebh.. :) Ga ada yg ga bisa.. Sankyuu dah kasii komen.. Hehe..

    BalasHapus