“Delay...”
Aku melirik jam besar yang menggantung di dinding dekat salah satu loket check-in lalu mengalihkan pandanganku pada jadwal kedatangan pesawat pada hari ini. Waktu kedatangannya sudah lewat. Seharusnya pesawat jenis Boeing 737 yang bertolak dari Narita itu sudah mendarat sejak 45 menit yang lalu, tapi tentu saja penundaan seperti ini memang sering terjadi.
Aku melirik jam besar yang menggantung di dinding dekat salah satu loket check-in lalu mengalihkan pandanganku pada jadwal kedatangan pesawat pada hari ini. Waktu kedatangannya sudah lewat. Seharusnya pesawat jenis Boeing 737 yang bertolak dari Narita itu sudah mendarat sejak 45 menit yang lalu, tapi tentu saja penundaan seperti ini memang sering terjadi.